Jogjakarta,Malanesianews,- Dalam pemberitaan CNN Indonesia (Jumat/13/3/2020) mengatakaan bahwa Kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sepi karena pandemi virus corona. Penyakit covid-19 yang mewabah membuat banyak penerbangan di dunia disetop sementara, bersamaan dengan terbitnya larangan perjalanan (travel warning).
Berdasarkan data kunjungan di Candi Borobudur, wisatawan mancanegara pada Februari 2020 berjumlah 11.506 orang atau anjlok 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 16.642 wisman.
Menaggapi hal itu Mahasiswa Jurusan Hospitality Sekolah Tinggi Pariwisata AMPT Jogjakarta I Gusti Devraj Farawowan menanggapi bahwa sebaiknya temapt-tempat wisata tersebut di karantina dari pengunjung agar mencegah masuknya Virus Corona.
” Untuk mencegah masuknya virus Corona dari para pengunjung sebaiknya tempat wisata tersebut di karantina karna kalaupun “di paksakan” akan mengalami kerugian dengan penjunjung yang sangat minim dari biasanya” Ujar mahasiswa Akhir ini.
lebih lanjut pria yang akrab di sapa Deva ini menambahkan dengan kebijakan mengkarantina tempat-tempat wisata dapat mencegah masuknya Virus Corona yang lebih luas di Provinsi Jawa Tengah bahkan daerah sekitarnya. (MCS)
