Beranda Politik dan Demokrasi Indonesia Dukung Penuh Palestina Ajukan Diri Jadi Anggota PBB

Indonesia Dukung Penuh Palestina Ajukan Diri Jadi Anggota PBB

0
Indonesia Dukung Penuh Palestina Ajukan Diri Jadi Anggota PBB

Jakarta, Malanesianews, – Indonesia mendukung penuh Palestina untuk mendapat keanggotaan resmi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah.

“Kalau kita lihat track record atau rekam jejak Indonesia atas isu ini di berbagai forum, kita termasuk salah satu dan secara konsisten untuk mendukung berbagai proses yang dilalui Palestina,” kata Teuku Faizasyah dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (25/8/2022).

Faizasyah menambahkan, Indonesia juga mendukung Palestina dalam sidang Majelis Umum untuk menjadi ketua Kelompok G77 pada 2019.

Selain itu, Indonesia mendukung keanggotaan Palestina di ber berbagai organisasi internasional, seperti UNESCO pada 2011 dan Interpol pada 2017.

Ia mengatakan Indonesia selalu menyokong perjuangan bangsa Palestina untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat melalui kerangka solusi dua negara.

Posisi itu disampaikan dalam berbagai dukungan di forum diplomatik seperti resolusi Majelis Umum PBB yang mengesahkan Palestina sebagai negara peninjau pada sekira sepuluh tahun lalu.

Kendati demikian Faizasyah memberi catatan terkait upaya Palestina mengajukan sebagai anggota penuh PBB.

Sebab, kata dia, proses menjadi keanggotaan penuh di PBB punya sekelumit proses yang berbeda, serta harus dibahas terlebih dahulu di dewan keamanan PBB.

Ia mengatakan untuk bisa memuluskan upaya ini maka harus dipastikan tidak ada anggota Dewan Keamanan (DK) PBB yang memberikan veto, sehingga upaya ini tidak bisa berlanjut.

“Namun apabila sebaliknya mengarah pada persetujuan dan dibahas lebih lanjut di DK PBB ini sudah pasti, Indonesia pasti akan mendukung, terebih lagi melihat rekam jejaknkita selama ini, akan mendukung harapan palestina menjadi anggota penuh di PBB,” kata Faizasyah.

Presiden Palestina Mahmud Abbas berencana mengajukan permohonan untuk negaranya menjadi anggota penuh di sidang tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di markas besar PBB di Kota New York, Amerika Serikat, September mendatang.

PBB pada 2012 telah mengesahkan Palestina sebagai negara peninjau. Sebanyak 138 dari 193 negara anggta PBB telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Artikulli paraprak Burhan – Piter Pimpin Pemuda Demokrat Papua, Ketum Bahar : Pengurus Baru Agar Aktif Dalam Pembangunan Papua
Artikulli tjetër BI Ungkap Capital Flow Pasar Domestik Indonesia Capai Rp 5,28 Triliun
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini