Beranda Politik dan Demokrasi DPR,DPD dan MPRI Gelar Perayaan Natal Kebangsaan

DPR,DPD dan MPRI Gelar Perayaan Natal Kebangsaan

0
DPR,DPD dan MPRI Gelar Perayaan Natal Kebangsaan
MPR, DPR dan DPD Saat Perayaan Natal Bersama di Senayan.

Jakarta, Malanesianews, – Berlokasi di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta  MPR, DPR dan DPD menggelar perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Rabu (29/1). Perayaan Natal tersebut bertemakan Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang.

Sejumlah menteri tampak datang pada acara tersebut. Di antaranya adalah Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Komunimasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Menteri Sosial Juliari Batubara, serta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Ada pula Imam Besar Istiqlal Prof Nasaruddin Umar, Ketua PGI Gulmar Gultom, serta sejumlah duta besar negara sahabat yang ikut menghadiri natalan tersebut.

Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam sambutannya mengaku merasa bahagia dan bersukacita karena setiap tahun bisa bersama-sama mengikuti perayaan Natal bersama umat Kristiani. “Saya ucapkan selamat Natal dan tahun baru kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia,” Ujar Bambang.

Ia juga berharap agar perayaan Natal tersebut bisa membawa kedamaian dan dapat mempersatukan umat beragama juga memajukan bangsa agar bisa terwujud dengan berlandaskan kebersamaan.

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, kerukunan merupakan kata kunci dalam hidup yang penuh keberagaman.

“Kita harus menyadari, Indonesia bukan negara agama dan negara sekuler. Pancasila telah memberikan ruang kemitraan dan kesetraaan bagi kita untuk menebarkan kedamaian,” lanjut Bambang

Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia  Perayaan Natal MPR, DPR dan DPD Mercy Chriesty Barends juga menyampaikan pesan terpenting dalam kegiatan itu adalah nilai-nilai penghargaan atas pluralisme dan toleransi di tengah ancaman kelompok intoleran yang merusak persatuan serta kesatuan bangsa. “Kami rayakan dengan semangat kebersamaan sesuai dengan tema utama yang diusung menjadi sahabat bagi semua orang,” tutup Mercy.

Artikulli paraprak Dalam Sehari Wanita Bicara 20 Ribu Kata, Pria Hanya 7 Ribu Kata
Artikulli tjetër Ingin Kerja di Kapal Pesiar ? Perusahaan Asal Bali ini Terima 1000 Kru
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini