Jakarta, Malanesianews, – Kota Makassar mencatatkan diri sebagai salah satu kota dengan beban biaya transportasi bulanan tertinggi di Indonesia. Dalam laporan terbaru Kementerian Perhubungan yang bersumber dari survei Badan Pusat Statistik (BPS), Makassar menempati peringkat ke-7 secara nasional, sekaligus menjadi satu-satunya wakil dari kawasan Indonesia Timur dalam daftar 10 besar.
Rata-rata pengeluaran transportasi masyarakat Makassar tercatat sebesar Rp1.156.528 per bulan, atau setara 11,52 persen dari total pengeluaran bulanan rumah tangga. Nilai ini melampaui Jayapura dan Balikpapan, yang masing-masing berada di posisi ke-8 dan ke-9.
Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda Kemenhub, Risal Wasal, mengungkapkan bahwa tingginya biaya transportasi di Makassar menjadi sinyal kuat bagi pemerintah daerah dan pusat untuk mempercepat pembangunan transportasi publik yang efisien dan terjangkau.
“Makassar menunjukkan tren pengeluaran transportasi yang cukup tinggi dibandingkan sejumlah kota besar lainnya di luar Jawa. Ini menandakan pentingnya kehadiran sistem transportasi yang terintegrasi agar tidak membebani ekonomi rumah tangga,” ujar Risal, Kamis (31/7/2025).
Secara nasional, kota dengan pengeluaran transportasi bulanan tertinggi adalah Bekasi, dengan rerata mencapai Rp1.918.142 atau 14,02 persen dari total belanja rumah tangga. Kota-kota satelit Jakarta seperti Depok, Bogor, dan ibu kota sendiri (Jakarta) juga mendominasi daftar teratas, menunjukkan pola commuting yang mahal di wilayah Jabodetabek.
Fakta Tambahan:
-
Makassar sebagai pusat ekonomi dan pendidikan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) memiliki kepadatan kendaraan yang cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Perhubungan Sulsel, pertumbuhan kendaraan bermotor di kota ini mencapai 6% per tahun.
-
Belum optimalnya layanan angkutan umum massal seperti Bus Rapid Transit (BRT) dan keterbatasan jalur khusus membuat warga cenderung bergantung pada kendaraan pribadi atau ojek daring.
-
Meski proyek Makassar Urban Rail sempat direncanakan sejak 2022, hingga kini belum terealisasi akibat keterbatasan anggaran dan belum adanya payung hukum yang kuat untuk skema pembiayaan.
10 Kota dengan Biaya Transportasi Bulanan Tertinggi di Indonesia (2025):
-
Bekasi – Rp1.918.142 (14,02%)
-
Depok – Rp1.802.751 (16,32%)
-
Surabaya – Rp1.629.219 (13,61%)
-
Jakarta – Rp1.590.544 (11,82%)
-
Bogor – Rp1.235.613 (12,54%)
-
Batam – Rp1.170.616 (12,84%)
-
Makassar – Rp1.156.528 (11,52%)
-
Jayapura – Rp1.127.984 (12,45%)
-
Balikpapan – Rp981.842 (11,51%)
-
Palembang – Rp918.485 (11,06%)
Masuknya Makassar dalam daftar ini menjadi pengingat pentingnya modernisasi transportasi publik di luar Pulau Jawa. Selain meringankan beban warga, hal ini juga dapat membantu menekan emisi karbon serta mempercepat mobilitas ekonomi di kawasan timur Indonesia.