Jayapura, Malanesianews, – Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih menggelar apel kesiapan pasukan untuk pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, SE, MM, di Lapangan Cenderawasih, Markas Kodam Cenderawasih, Jayapura, Senin pagi.
Sebanyak 2.875 personel gabungan dari unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, serta Polri turut ambil bagian dalam apel tersebut. Dalam sambutannya, Pangdam menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan seluruh komponen pengamanan—baik personel, peralatan, maupun mental dan kondisi kesehatan pasukan—guna menghadapi dinamika situasi yang mungkin muncul dalam pelaksanaan PSU.
“Melalui apel ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh unsur pengamanan berada dalam kondisi siap operasi. Kesiapan ini mutlak diperlukan agar pelaksanaan PSU berlangsung tertib, aman, dan demokratis,” tegas Mayjen TNI Rudi Puruwito.
Pangdam juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga profesionalisme dan bertindak sesuai prosedur yang berlaku. Ia menekankan bahwa peran TNI dan Polri bukan hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga turut menjamin kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Papua.
“Papua memiliki posisi strategis dalam peta keamanan nasional. Oleh karena itu, pengamanan PSU ini bukan tugas biasa. Ini adalah wujud tanggung jawab kita terhadap stabilitas negara,” ujar Pangdam.
Dalam penutupan amanatnya, Pangdam kembali menegaskan pentingnya netralitas, sinergitas, dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. “Saya harap setiap prajurit menjaga sikap, bertindak sesuai koridor hukum dan etika, serta terus menjunjung tinggi netralitas institusi,” katanya.
Apel tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi TNI-Polri di Papua, di antaranya Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Thevi A Zebua, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Mokh Mukhson, Asrena Danlantamal X/Jayapura Kolonel Laut (P) Agus Triyana, Wadir Polairud Polda Papua Kombes Pol Herzoni Saragih, serta para asisten, pejabat utama Kodam, dan perwakilan satuan TNI-Polri lainnya.
