Jakarta, Malanesianews, – Kapal Tol Laut kembali mengangkut minyak goreng kemasan rakyat “Minyakita” menuju wilayah Indonesia Timur. Terbaru, sebanyak 36 TEUs Minyakita dikirimkan menggunakan KM Logistik Nusantara 5 dari Surabaya ke Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Acara pelepasan resmi distribusi ini diadakan di Dermaga Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perdagangan, perwakilan Menteri Perhubungan melalui Staf Utama Bidang Perhubungan Laut dan Logistik Maritim, Agus Purnomo, Kepala Badan Pangan Nasional, serta Gubernur Jawa Timur, bersama pejabat terkait lainnya.
Dirjen Perhubungan Laut, Arif Toha, menyatakan bahwa sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang ke/dari wilayah Terpencil, Tertinggal, Terluar, dan Perbatasan (T3P), pemerintah terus memastikan kebutuhan akan barang pokok—termasuk minyak goreng—tersedia merata, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Arif juga mengimbau Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah di Maluku Utara agar melakukan pengawasan harga jual Minyakita, dengan tujuan meredam disparitas harga dan menjamin pemenuhan kebutuhan barang pokok dan penting di daerah tertinggal, terluar, terpencil, dan perbatasan.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Perdagangan bersinergi dengan ID FOOD dalam distribusi Minyakita. Dari 36 kontainer tersebut, total volume pengiriman diperkirakan sekitar 607 ton, atau setara ± 674.400 liter minyak goreng.
Sebelumnya, pemerintah juga telah melakukan pengiriman minyak goreng kemasan rakyat ke wilayah-wilayah timur seperti Papua, Maluku, dan NTT sebanyak 1.200 ton (±1,3 juta liter) melalui kapal tol laut, dengan tujuan menurunkan biaya logistik dan menjaga harga agar tetap terjangkau.
