Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia dan Prancis Perkuat Aliansi Strategis

0
67

Jakarta, Malanesianews, – Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia sebagai bagian dari rangkaian tur Asia Tenggara yang bertujuan memperkuat hubungan bilateral dan regional. Dalam pertemuan dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Jakarta, kedua negara menandatangani sejumlah kesepakatan strategis yang mencakup bidang pertahanan, energi terbarukan, ekonomi, dan kerja sama global.

Kerja Sama Pertahanan

Indonesia dan Prancis memperkuat kemitraan di bidang pertahanan melalui penandatanganan perjanjian pembelian 42 jet tempur Rafale, dua kapal selam Scorpene Evolved, dan 13 sistem radar canggih. Sebagian dari sistem radar ini akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara. Selain itu, kedua negara sepakat untuk mengembangkan teknologi persenjataan strategis dan memperluas kerja sama militer, termasuk pelatihan bersama dan transfer teknologi.

Energi Terbarukan dan Transisi Hijau

Di sektor energi, Prancis bekerja sama dengan perusahaan Singapura dalam membentuk perusahaan patungan yang akan mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga surya dan sistem penyimpanan baterai berskala besar di Provinsi Riau. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan energi hijau bagi kawasan industri lokal serta mengekspor listrik ke Singapura, sejalan dengan komitmen regional terhadap transisi energi dan pengurangan emisi karbon.

Ekonomi dan Investasi

Indonesia dan Prancis menandatangani 15 nota kesepahaman yang mencakup berbagai sektor penting seperti mineral kritis, pertanian, logistik, dan manajemen bencana. Prancis menyatakan komitmen untuk meningkatkan investasinya di Indonesia, khususnya di bidang ekonomi kreatif, transportasi berkelanjutan, energi terbarukan, dan infrastruktur ramah lingkungan.

Komitmen Global dan Perdamaian

Dalam forum bilateral tersebut, kedua pemimpin menyampaikan dukungan terhadap solusi dua negara dalam penyelesaian konflik Israel–Palestina serta menyerukan perdamaian di Gaza. Mereka juga membahas berbagai isu keamanan internasional termasuk situasi di Ukraina dan Timur Tengah, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama menjaga stabilitas global.

Kunjungan kenegaraan ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis, serta menegaskan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama strategis lintas sektor demi masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini