Jayapura, Malanesianews, – Persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua terus dilakukan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura mulai melaksanakan proses penyortiran dan pelipatan sebanyak 296.966 surat suara yang akan digunakan pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Ketua KPU Kota Jayapura, Martapina Anggai menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai pada Selasa, 24 Juni 2025, dan ditargetkan rampung dalam waktu lima hari. Ia menekankan pentingnya ketelitian karena bahan surat suara sangat tipis dan mudah rusak.
“Jenis kertasnya tipis, jadi pengerjaan harus hati-hati agar tidak robek atau kusut. Kami upayakan selesai dalam lima hari,” ujar Martapina.
Proses sortir dan lipat surat suara melibatkan 56 petugas. Seluruh surat suara tersebut nantinya akan didistribusikan ke 575 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima distrik di Kota Jayapura.
Kegiatan penyortiran dimulai setelah segel surat suara dibuka secara resmi di kantor KPU Kota Jayapura. Prosesi ini turut disaksikan oleh perwakilan Pemerintah Kota Jayapura, Bawaslu, serta aparat TNI dan Polri.
Plt. Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Evert Merauje, mengapresiasi kerja KPU dan berharap proses penyortiran dan pelipatan berlangsung profesional serta tepat waktu.
“Kami harap semua petugas dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab, dan KPU bisa menjalin kerja sama sampai ke level PPD dan PPS, agar semua tahapan berjalan sesuai jadwal,” kata Evert.
PSU Pilgub Papua kali ini diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Benhur Tomi Mano-Constant Karma serta Mathius D. Fakhiri-Aryoko Rumaropen. Kota Jayapura menjadi salah satu wilayah yang menjadi perhatian dalam proses PSU ini.