KPBU Jalan Trans Papua Ruas Mamberamo–Elelim Targetkan Penyelesaian Akhir 2026

0
11

Jayapura, Malanesianews, – Proyek Jalan Trans Papua ruas Jayapura–Wamena, khususnya segmen Mamberamo–Elelim sepanjang 50 kilometer, ditargetkan rampung pada akhir tahun 2026. Pembangunan jalan krusial ini dilaksanakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), mencakup peningkatan jalan dari tanah menjadi beraspal, konstruksi 16 jembatan baru, dan fasilitas penimbang untuk mengatasi masalah Over Dimension Over Load (ODOL). Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KPBU Jayapura–Wamena, Febryan Nurdiansyah, masa konstruksi dimulai sejak 3 Juli 2024 dan dijadwalkan selesai pada 3 November 2026. Ruas yang dikerjakan membentang dari kilometer 366 di Distrik Benawa hingga kilometer 416 di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.

Febryan menjelaskan bahwa proyek ini memiliki masa konsesi total selama 15 tahun empat bulan, yang terdiri dari dua tahun empat bulan masa konstruksi dan 13 tahun masa operasional. Ia menekankan bahwa proyek ini berbeda dari pembangunan jalan pada umumnya karena pembiayaan sepenuhnya berasal dari investor, termasuk perencanaan teknis dan konstruksi, dengan peran pemerintah hanya sebatas memberikan desain dasar dan melakukan pengawasan. Badan Usaha Pelaksana, PT Hutama Mambelim Trans Papua (PT HMTP), bertanggung jawab penuh atas pembiayaan, perencanaan teknis, konstruksi, hingga pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut.

Manfaat utama penyelesaian ruas Mamberamo–Elelim ini adalah memangkas drastis waktu tempuh dan memperlancar arus logistik. Saat ini, perjalanan darat antara Jayapura dan Wamena bisa memakan waktu satu hingga dua minggu. Dengan selesainya jalan ini, waktu tempuh diperkirakan akan terpangkas menjadi hanya 2–3 hari. Febryan berharap perbaikan akses ini akan secara signifikan meningkatkan perekonomian wilayah Papua Pegunungan, memperluas akses pendidikan dan kesehatan, serta mempercepat mobilitas masyarakat, yang pada akhirnya akan menurunkan harga barang di daerah pegunungan berkat kelancaran distribusi.

Deputy Project Manager PT Hutama Karya, Agung Rahmadi, menyatakan bahwa progres pembangunan terus berjalan sesuai rencana, dan ia optimistis proyek akan selesai sesuai target waktu. Sebagai bagian dari koridor utama transportasi dan logistik, jalan 50 kilometer ini sangat krusial karena menghubungkan Jayapura, Wamena, serta delapan kabupaten di Papua Pegunungan. Agung merinci bahwa proyek dibagi menjadi lima zona, masing-masing sekitar 10 kilometer, dengan pengerahan sekitar 150 alat berat. Saat ini, zona satu sudah memasuki tahap pengaspalan, sementara pekerjaan di zona-zona lain terus berjalan. Ia juga menegaskan komitmen perusahaan untuk membantu perbaikan ruas jalan yang rusak atau longsor, bahkan yang berada di luar paket pekerjaan KPBU.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini