Beranda Sosial Budaya Kota Jayapura Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,1

Kota Jayapura Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,1

0
Kota Jayapura Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,1

Jayapura, Malanesianews, – Gempa Kembali mengguncang Kota Jayapura, Papua.

Kali ini gempa tersebut Berkekuatan magnitudo (M) 4,1 dan Gempa dilaporkan berpusat di laut.

Informasi gempa disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Selasa (3/1/2023). Gempa terjadi pada pukul 12.28 WIT.

“Gempa dirasakan magnitudo: 4,1,” tulis BMKG melalui akun Twitternya @infoBMKG.

Gempa dilaporkan terjadi di kedalaman 10 kilometer. Titik koordinat gempa terletak 2.41 Lintang Selatan dan 140.74 Bujur Timur.

“Pusat gempa berada di darat 22 km timur laut Kota Jayapura,” kata BMKG.

Gempa juga dilaporkan terasa (MMI) dengan skala II-III di Jayapura. Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sementara skala III maksudnya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Belum ada informasi lebih lanjut terkait dampak gempa yang terjadi. Termasuk ada atau tidaknya kerusakan dan korban jiwa.

Artikulli paraprak Sampai 64 Juta Perbulan, Berikut Daftar Gaji Karyawan Freeport
Artikulli tjetër Gubernur Papua Pegunungan Optimis Bisa Mewujudkan Pemilu 2024 Di Daerahnya
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini