KKP Gratiskan Sekolah di 11 Politeknik untuk Anak Nelayan, Tingkatkan Kesejahteraan Vokasi

0
13

Jakarta, Malanesianews, – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan melalui jalur pendidikan. Anak-anak dari pelaku utama sektor kelautan dan perikanan kini memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi secara gratis di 11 politeknik yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri KKP Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Trian Yunanda, saat melakukan kunjungan kerja untuk meninjau progres pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini dirancang untuk memastikan generasi muda nelayan mendapatkan akses pendidikan vokasi yang lebih luas, yang pada akhirnya akan mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan mereka di masa depan.

Trian Yunanda merinci bahwa 11 Satuan Pendidikan Tinggi Kelautan dan Perikanan yang dimaksud meliputi Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta, serta Politeknik KP yang berlokasi di Sidoarjo, Bitung, Sorong, Bone, Karawang, Kupang, Pangandaran, Dumai, dan Jembrana. Tak hanya itu, kuota beasiswa juga tersedia di Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi. Selain politeknik, KKP juga menyediakan lima Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) yang berlokasi di Ladong, Tegal, Pariaman, Kota Agung, dan Waiheru. Seluruh fasilitas pendidikan ini disediakan KKP untuk memfasilitasi peningkatan keahlian bagi anak-anak di lingkungan sektor kelautan dan perikanan.

Kunjungan Trian ke Desa Poncosari, Bantul, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pelaksana KNMP, juga menyoroti peran infrastruktur yang sedang dibangun. Sarana dan prasarana di lokasi KNMP diharapkan dapat menjadi pusat praktik bagi para mahasiswa KKP untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan ide mereka. Ke depan, KKP juga akan memperkuat pengembangan kampung nelayan ini melalui kolaborasi multipihak. Selain sudah menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk aspek manajemen, pengembangan bisnis, dan investasi perikanan, KKP juga berencana menggandeng Telkom untuk aspek digitalisasi di kawasan tersebut, khususnya bagi generasi muda.

Lebih lanjut, Trian menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas di Desa Poncosari ini memiliki tujuan yang lebih luas dari sekadar pengembangan sektor perikanan. Sarana dan prasarana yang dibangun, termasuk pasar, ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat secara komprehensif dengan melibatkan berbagai sektor lain. Ia berharap KNMP dapat menjadi wadah nyata bagi para mahasiswa perikanan untuk menerapkan keahlian mereka dan turut serta dalam pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat nelayan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini