Indonesia Maritime Week 2025 Tegaskan Peran Strategis Makassar di Jalur Ekspor

0
17

Jakarta, Malanesianews – Kota Makassar diproyeksikan menjadi simpul utama ekspor maritim di kawasan timur Indonesia. Wacana ini mencuat kuat dalam gelaran Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, yang baru saja berakhir dan sukses menyedot perhatian pelaku industri pelayaran, logistik, dan maritim dari dalam dan luar negeri.

Peningkatan volume angkutan laut dari wilayah timur Indonesia serta pertumbuhan industri pelayaran nasional menjadi faktor pendorong utama gagasan ini. Pengembangan Makassar sebagai pelabuhan ekspor sentral diharapkan mampu mendorong efisiensi logistik, mendukung industri galangan kapal, serta membuka lebih banyak peluang kerja dan pemerataan ekonomi di kawasan timur.

Gelaran perdana Indonesia Maritime Week 2025 ini dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung dari 36 negara. Selama tiga hari penyelenggaraan, IMW menghadirkan diskusi dan kolaborasi strategis antar pelaku usaha, pemerintah, dan organisasi internasional yang fokus pada tiga pilar utama: konektivitas, keberlanjutan, dan dekarbonisasi.

Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO), Arsenio Dominguez, dalam pernyataannya menyebut IMW 2025 sebagai momentum penting membangun sinergi dan inovasi lintas sektor.

“Kami tidak bisa bekerja secara terpisah. Semua topik harus terhubung, dari isu konektivitas, efisiensi, hingga dekarbonisasi. IMW menjadi panggung bagi kolaborasi global maritim,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Budi Mantoro, menyatakan bahwa IMW 2025 bukan hanya pertemuan seremonial, tetapi forum nyata untuk membangun kesepahaman dan memperkuat standar kemitraan nasional dan internasional.

Ketua Umum DPP Indonesian Shipowners’ Association (INSA), Carmelita Hartoto, turut menyambut baik penyelenggaraan ini. Menurutnya, IMW 2025 berhasil memantik semangat kolaborasi dan membuka ruang bagi generasi muda untuk terlibat dalam industri pelayaran dan logistik nasional.

“Antusiasme para kadet pelaut menunjukkan bahwa masa depan industri maritim nasional berada di tangan yang tepat,” ungkapnya.

Topik-topik penting lain yang mengemuka dalam forum ini antara lain digitalisasi sektor pelabuhan, penguatan peran perempuan dalam industri maritim, serta strategi mengakselerasi penerapan prinsip berkelanjutan di seluruh rantai logistik laut.

IMW 2025 menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai negara kepulauan yang strategis, dan pentingnya pelabuhan regional seperti Makassar dalam menyambungkan konektivitas domestik dengan pasar internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini