Jakarta, Malanesianews — BF Law Firm & Consultant mengikuti Pelatihan Teknis Metode BTS-AI+ bagi Profesi Hukum yang diselenggarakan oleh PT. HAN Initiative Inspire pada Kamis (23/10/2025) malam melalui platform Zoom. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas profesi hukum dalam menghadapi era digital dan penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam praktik advokat.
Pelatihan dibuka dengan sambutan dari Azhar Ariadani, S.T., M.M., C.S.M., seorang profesional yang dikenal aktif dalam pengembangan metode berbasis AI. Dalam sambutannya, Azhar menekankan pentingnya adaptasi teknologi bagi kalangan hukum agar tetap relevan di tengah perkembangan digital yang pesat.
Pada sesi materi, peserta mendapat pemaparan mengenai “Deepintro”, meliputi pengenalan mendalam terhadap konsep AI, pemanfaatan berbagai tools digital, serta teknik berinteraksi efektif menggunakan prompt AI. Narasumber HA Nasution, S.H., M.H. (Peneliti Hukum BRIN RI) dan Pamungkas Hudawanto, S.H., M.H. (Praktisi Advokat AI & Pengajar) memberikan penjelasan komprehensif tentang peran AI dalam mendukung kerja profesional hukum, baik dalam aspek litigasi maupun non-litigasi.
BF Law Firm & Consultant menyatakan bahwa keikutsertaan dalam pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kemampuan analisis hukum berbasis teknologi.
“Kami menilai metode BTS-AI+ membuka peluang besar bagi advokat untuk bekerja lebih efisien dan akurat dalam penyusunan dokumen serta riset hukum,” ujar Umam salah satu perwakilan BF Law Firm yang ikut pada kegiatan ini.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan sesi kedua pada Jumat (24/10/2025) yang berfokus pada Deepsearch dan Deepthink, yakni penelusuran dan analisis mendalam dengan bantuan AI.
