Jayapura, Malanesianews, – Kegiatan Ibadah Bersama dan Peresmian Posko Induk Relawan BTM-CK berlangsung khidmat dan penuh antusiasme pada Minggu, 18 Mei 2025, di Jalan Jala Dok IX Atas, Kelurahan Imbi, Jayapura Utara. Acara ini menjadi titik awal konsolidasi gerakan relawan dalam mendukung pasangan Benhur Tomi Mano (BTM) dan Costant Karma (CK) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030.
Kegiatan Ini Dimulai dari Pukul 16:00 WIT Hingga Berakhir pada Pukul 17:30 WIT.
Diselenggarakan oleh Panitia Doa Bersama dan Peresmian POSKO Induk BTM-CK, kegiatan ini melibatkan berbagai elemen relawan seperti Generation Papua, Youtubers, Partai Perubahan, Jaringan Pemuda Kota Jayapura, serta Gerakan Nusantara. Acara dimulai dengan ibadah bersama sebagai bentuk penguatan rohani dan dilanjutkan dengan peresmian posko induk yang akan menjadi pusat aktivitas gerakan relawan.
Dalam sambutannya, Drh.Costant Karma yang hadir langsung dalam acara menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari masyarakat Dok IX. “Kami disambut dengan tarian khas Papua di sore yang baik ini, dan yang saya lihat bahwa hampir semua masyarakat Dok IX, mereka sehati dengan BTM dan saya untuk proses ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Costant Karma juga menegaskan komitmennya terhadap sektor pendidikan di Papua. “Dan saya kan ingin Papua yang baik-baik, terutama pendidikan, Bapak dan Ibu,” tuturnya di hadapan masyarakat yang hadir.
Ia pun mengapresiasi langkah-langkah awal dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura yang baru terkait penurunan biaya pendidikan. “Kita berterima kasih, saat ini Bapak Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota sudah berpikir menurunkan biaya pendidikan. Nggak ada SD, SDP, nggak ada SMA. Nanti saya dan Bapak dan Ibu coba lagi supaya ke depan biaya pendidikan bisa rendah,” lanjutnya.
Costant Karma juga mengenang program beasiswa yang pernah digagasnya, yang telah mengantar banyak anak Papua menempuh pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri. Ia menceritakan pengalaman pribadinya ketika bertemu dengan seorang pilot Garuda asal Biak yang merupakan penerima beasiswa. “Suatu waktu saya naik pesawat dari Sentani ke Jakarta. Sampai di Makassar, pilot keluar dan bilang, ‘Bapak terima kasih, Bapak dong punya ruang yang kami sekolahin.’ Ternyata dia orang Biak dari Mokmer. Bahkan adik perempuannya juga jadi pilot,” kisahnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bagaimana program beasiswa itu turut membantu mencetak dokter-dokter spesialis asal Papua. “Banyak dokter bilang kepada istri saya, mereka ingin bertemu saya untuk berterima kasih karena beasiswa itu bikin mereka jadi dokter,” ujarnya merendah.
Costant Karma menutup sambutannya dengan menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukannya adalah bentuk pelayanan biasa, bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan. “Itu semua bukan pekerjaan hebat, ini biasa saja,” ujarnya dengan tulus.
Peresmian Posko Induk Relawan BTM-CK ini menandai dimulainya langkah konkret dan terkoordinasi dalam menggalang dukungan masyarakat Papua menuju PSU Pilgub 2025.
