GATF 2025 Dorong Peningkatan Penerbangan dan Wisata ke Papua

0
17

Jayapura, Malanesianews — Penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2025 di Jayapura menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi pariwisata dan memperkuat konektivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia. Ajang ini dinilai sejalan dengan visi “Papua Baru” yang menekankan percepatan ekonomi melalui pariwisata dan keterhubungan antarwilayah.

Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Papua, Andry, mengatakan GATF bukan sekadar pameran tiket murah, tetapi wadah untuk membuka peluang ekonomi baru lewat peningkatan mobilitas masyarakat dan wisatawan. “Pariwisata dengan visi Papua baru menjadi salah satu fokus pengembangan ekonomi Papua. Konektivitas udara harus terus diperluas agar destinasi wisata Papua semakin mudah diakses,” ujarnya, Jumat (24/10).

Pemerintah daerah, lanjut Andry, mengapresiasi peran Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional yang berkontribusi besar terhadap pergerakan transportasi udara di kawasan timur. Melalui konsep festival interaktif, kegiatan ini diharapkan menarik minat generasi muda untuk menjelajahi destinasi nusantara, sekaligus meningkatkan permintaan penerbangan menuju Papua. “Kami ingin Papua semakin dikenal sebagai destinasi unggulan. Setiap kegiatan yang mendukung promosi dan peningkatan perjalanan udara tentu kami dukung,” tambahnya.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat bahwa pada Agustus 2025 jumlah penumpang angkutan udara mengalami penurunan 14,01 %, dari 90.388 orang pada Juli menjadi 77.727 orang. Penurunan itu tercermin dari aktivitas di beberapa bandara utama seperti Sentani, Frans Kaisiepo, Mararena, Stevanus Rumbewas, dan Kasonaweja. Pemerintah berharap melalui kolaborasi dengan maskapai dan pelaku pariwisata, tren penurunan ini dapat dibalik menjadi pertumbuhan positif untuk memperkuat konektivitas udara dan ekonomi Papua secara berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini