Jayapura, Malanesianews, – Tongkat kepemimpinan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua kini resmi beralih. Dr. Jefferdian, SH, MH, dilantik oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin di Jakarta pada 27 November 2025, sebagai Kepala Kejati Papua yang baru, menggantikan pejabat sebelumnya, Hendrizal Husin. Dalam serah terima jabatan ini, Jefferdian langsung menyatakan kesiapan penuhnya untuk mengemban tugas penegakan hukum di Bumi Cenderawasih, sebuah penugasan yang menjadi pengalaman pertamanya di wilayah paling timur Indonesia tersebut.
Sebagai langkah awal kepemimpinannya, Jefferdian segera menetapkan konsolidasi internal Kejati Papua sebagai prioritas utama. Proses ini dianggap vital untuk mengevaluasi kinerja yang telah dilaksanakan dan menyusun strategi strategis ke depan, khususnya dalam penanganan kasus. Jefferdian menegaskan komitmennya untuk mengabdi di Papua dengan berpegang teguh pada aturan yang berlaku dan sejalan dengan kebijakan hukum nasional. “Kami ingin mengabdi di tanah Papua dengan menegakan hukum sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Jefferdian di Kota Jayapura, Rabu (3/12/2025).
Dalam upaya konsolidasi tersebut, Jefferdian akan segera meminta laporan dan melakukan kajian mendalam dari jajaran, terutama bidang Pidana Khusus. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi kasus yang sedang dan sudah dikerjakan, sekaligus menentukan arah penindakan hukum selanjutnya. Sebelum menjabat sebagai Kajati Papua, Jefferdian pernah memegang posisi penting sebagai Direktur Pertimbangan Hukum pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM DATUN) Kejaksaan Agung, serta beberapa jabatan strategis lain di berbagai daerah.
Jefferdian menyadari bahwa tugasnya di Papua akan dihadapkan pada tantangan yang kompleks, termasuk luasnya wilayah kerja dan karakteristik unik dari Provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) yang baru dibentuk. Menanggapi situasi ini, ia mengusung prinsip adaptasi dan berharap adanya dukungan penuh dari internal kejaksaan, masyarakat, serta seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Saya akan pelajari semaksimal mungkin dengan luasnya wilayah dan karakteristik daerah. Tentu akan ada langkah strategis yang kami lakukan,” jelasnya, sembari menyampaikan rasa senangnya atas sambutan hangat yang ia terima di bandara.
