Jayapura, Malanesianews, – Hari ini Jumat,6 Juni 2025 seluruh masyarakat Muslim di Provinsi Papua melaksanakan sholat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi lalu melanjutkan dengan penyembelihan Hewan Qurban . Dalam konteks ibadah Qurban, makna ini merujuk pada upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menyembelih hewan ternak tertentu sebagai persembahan.
Sementara itu hikmah qurban dalam menghadapi PSU Pilgub Papua 6 Agustus 2025 mendatang dapat ditafsirkan sebagai bentuk pengingat dan motivasi untuk berkorban dan berbuat baik, untuk membangun solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat Tabi-Saireri Provinsi Papua.
Qurban mengajarkan untuk mengorbankan sesuatu yang kita cintai untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa dan membantu sesama. Dalam PSU Pilgub Papua, ini dapat diartikan sebagai dorongan untuk berkorban waktu, tenaga, atau bahkan materi demi kebaikan masyarakat Tabi-Saireri seperti halnya yang telah di lakukan Benhur Tomi Mano (BTM) sejak karirnya sebagai Pamong Praja hingga saat ini tetap di Provinsi Papua mengabdikan dirinya bersama rakyat disini.
Qurban adalah ibadah yang melibatkan banyak orang dalam proses penyembelihan dan pembagian daging. Hal ini adalah kebiasaan yang di lakukan BTM sepanjang hidupnya di Provinsi Papua tanpa melihat perbedaan keyakinan maupun perbedaan Pandangan Politik.
Qurban bukan sekedar datang momentum politik dan menyerahkan Sapi yang bertuliskan nama kita, Qurban juga juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dengan membagikan daging kepada mereka yang kurang mampu. Sebagai Cagub Papua BTM sadar betul hal ini dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya mereka yang kurang beruntung, Menurutnya Tabi-Saireri Provinsi Papua adalah Rumah kita Bersama bukan saja soal momentum pilkada tapi selamanya .
Qurban mengajarkan untuk ikhlas dan tanpa pamrih bukan sekedar hadir saat Momentum politik dengan mengetuk semua Pintu rumah Ibadah dan meninggalkan begitu saja Ketika Kalah . Bagi BTM Qurban menjadi motivasi untuk memilih pemimpin yang tidak hanya berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi juga pada kepentingan masyarakat.
Qurban dapat menjadi dorongan untuk menghindari perselisihan yang merugikan dan menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan jelang PSU Pilgub Papua.
Sebagai Mantan murid Sekolah Islam di Jayapura BTM sadar betul bahwa memilih pemimpin dalam Islam melibatkan beberapa prinsip penting, pemimpin yang beriman, adil, amanah, dan memiliki kemampuan.Selain itu, pemimpin juga harus memiliki visi, misi, dan program Untuk kepentingan Umum.
Jayapura, 6 Juni 2025
penulis
Baharudin Farawowan
