Jayapura, Malanesianews – Calon Gubernur Benhur Tomi Mano (BTM), menyampaikan pidato emosional dan penuh semangat dalam acara Deklarasi Masyarakat Adat Grime Nawa yang mendukung pasangan BTM-CK sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua.
“Saya, Benhur Tomi Mano, hadir untuk menghapus air mata anak-anak Tabi dan anak-anak Saireri. Semua orang yang tinggal di atas tanah ini adalah saudara-saudara kami,” ujar BTM dalam orasinya di hadapan warga adat yang hadir.
Dengan mengangkat jubi sebagai simbol perjuangan, BTM menegaskan kesiapannya untuk maju dan berjuang demi kesejahteraan rakyat Papua. Ia menyebut dukungan penuh dari keluarga besar dan masyarakat adat sebagai kekuatan utama dalam langkah politiknya.
“Dengan jubi ini saya akan maju berperang. Di belakang saya adalah om-om saya, tanta-tanta saya. Mereka adalah kekuatan penuh bagi kita untuk meraih kemenangan. Saya tidak akan mundur selangkah pun, meski difitnah dan dihina,” tegasnya.
Dalam pernyataannya, BTM menegaskan bahwa perjuangannya bukan untuk mengejar kekayaan pribadi, melainkan untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat Papua. Ia mengingatkan bahwa dirinya adalah seorang Pamong Praja yang telah mengabdi sejak menjadi Camat hingga menjabat Wali Kota Jayapura selama dua periode.
“Saya bukan mencari kekayaan dan harta. Saya seorang pamong praja. Saya pernah menjadi camat di Skanto, Lereh, Nimbokrang, dan Abepura. Saya pernah menjadi Kadispenda Kota Jayapura, dan saya Wali Kota Jayapura dua periode,” ungkap BTM.
Dalam deklarasi tersebut, Masyarakat Adat Grime Nawa menyatakan dukungan penuh mereka terhadap pencalonan BTM-CK dan menyebut pasangan ini sebagai harapan baru bagi Papua yang Maju, Mandiri, dan Berbudaya.
