Jayapura, Malanesianews – Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan menyatakan bahwa Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan berkedudukan di Kabupaten Jayawijaya dan wilayahnya mencakup Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya, dan Nduga.
Namun, undang-undang ini bukanlah pemisah antara kekeluargaan besar Masyarakat Orang Asli Papua (OAP) se-Tanah Papua. Hal ini terlihat dalam deklarasi dukungan masyarakat Provinsi Papua Pegunungan kepada Calon Gubernur Provinsi Papua, Benhur Tomi Mano, bersama wakilnya Constant Karma, yang dikenal dengan sebutan BTM-CK (Senin, 5 Mei 2025).
Masyarakat Provinsi Papua Pegunungan yang terdiri dari sembilan kabupaten, bertempat di Sentani, Jayapura, menyatakan dukungan politik sepenuhnya untuk memenangkan BTM-CK sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada pemungutan suara tanggal 6 Agustus 2025. Masing-masing perwakilan dari delapan kabupaten Provinsi Papua Pegunungan yang berada di wilayah Tabi-Saireri tampil menyampaikan deklarasi dan komitmennya.
BTM, dalam sambutannya, menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan hingga terbentuknya Relawan Koteka pada hari ini.
“Papua adalah rumah kita bersama. Mari sama-sama kita bangun honai kita ini,” ujar BTM, yang juga merupakan Bupati Jayapura dan berasal dari wilayah pegunungan.
Selain itu, Calon Wakil Gubernur Papua, Constant Karma, dalam sambutannya mengisahkan pengabdiannya di daerah pegunungan saat masih menjabat sebagai Sekda Papua, Wakil Gubernur Papua, hingga menjadi Pj. Gubernur Papua kala itu. (MCS)
