BNN: Perputaran Uang Narkoba Ilegal di Indonesia Capai Rp524 Triliun per Tahun

0
374

Jakarta, Malanesianews, – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan bahwa potensi nilai transaksi narkoba ilegal di Indonesia mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp524 triliun setiap tahunnya.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Utama BNN, Irjen Pol. Tantan Sulistyana, dalam pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas di Jakarta, Jumat (9/5). Tantan menekankan bahwa ancaman narkoba kini semakin kompleks dan perlu penanganan serius dari seluruh pihak.

“Dalam Rencana Strategis 2025–2029, BNN akan memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan infrastruktur guna mengoptimalkan penanggulangan narkoba secara menyeluruh,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa.

Strategi tersebut akan mengusung tema “Bersih Narkoba untuk SDM Unggul Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”, dengan tujuan menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari narkoba, sebagai bagian dari visi jangka panjang pembangunan nasional.

BNN juga akan fokus pada penguatan kerja sama lintas sektor dan internasional, pengawasan di wilayah perbatasan dan pesisir, serta penguatan sistem intelijen dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika.

Namun, Tantan mengakui adanya berbagai tantangan, seperti keterbatasan anggaran, SDM, dan sarana pendukung yang saat ini masih perlu ditingkatkan.

Menanggapi hal itu, Penasihat Menteri PPN, Noor Marzuki, menyoroti besarnya nilai transaksi narkoba ilegal yang jauh melampaui anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025 sebesar Rp71 triliun. Ia menggarisbawahi bahwa dana sebesar itu seharusnya dapat digunakan untuk membangun masa depan generasi muda, bukan justru menghancurkannya.

Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyatakan dukungan penuh terhadap BNN. Ia menegaskan pentingnya penanganan narkoba secara sistematis dan terpadu, termasuk dalam hal pendanaan, penguatan kelembagaan, dan pembangunan infrastruktur.

Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan, serta menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat upaya pemberantasan narkoba demi mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas dari ancaman narkotika.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini