BMKG Peringatkan Dampak Siklon Tropis Bualoi: Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Ancam Indonesia Timur

0
200

Jakarta, Malanesianews, – Siklon Tropis Bualoi kini terpantau di Laut Filipina, tepatnya di koordinat 9,8° LU dan 132,4° BT — sekitar 1.050 km timur laut Tahuna, Sulawesi Utara. BMKG mencatat bahwa kecepatan angin maksimum siklon ini mencapai 83 km/jam (45 knot), dengan tekanan udara minimum 996 hPa. Dalam 24 jam ke depan, intensitasnya diperkirakan meningkat hingga mencapai kategori 2, dan sistem ini bergerak ke barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia.

Meskipun jalur pergerakannya menjauhi daratan Indonesia, dampak tidak langsung tetap berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem. BMKG memperingatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan melanda sejumlah provinsi di wilayah timur Indonesia mulai 24–25 September 2025. Wilayah yang berisiko antara lain: Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Tak hanya hujan, gelombang laut tinggi juga menjadi ancaman signifikan. BMKG memproyeksikan gelombang berkisar 1,25–2,5 meter di perairan seperti Morotai-Loloda, timur Kepulauan Halmahera, Raja Ampat, Laut Banda, hingga Samudra Pasifik utara Maluku sampai Papua Barat Daya. Di perairan Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga utara Papua, gelombang bahkan bisa mencapai 2,5–4 meter, kondisi yang sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran kecil dan nelayan tradisional.

Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di pesisir dan pelaku transportasi laut, untuk selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca dan menghindari aktivitas di laut selama masa peringatan. Kondisi angin dan gelombang dapat berubah cepat, sehingga kehati-hatian dan kesiagaan sangat diperlukan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini