Belajarlah Dari Presiden, Jangan Bungkam Suara Demokrasi Rakyat Dengan Laporan Polisi

0
431

Jayapura, Malanesianews, – Hari ini saya menerima banyak komunikasi masuk terkait adanya surat panggilaan penyelidikan dugaan pencemaran nama baik dari pelapor salah satu Calon Gubernur Provinsi Papua. Seorang calon kepala daerah idealnya memiliki jiwa demokratis, yang tercermin dalam komitmennya terhadap prinsip-prinsip demokrasi. Ini mencakup penghormatan terhadap hak-hak warga negara, keterbukaan dalam pengambilan keputusan, akuntabilitas, dan kesediaan untuk mendengarkan serta mempertimbangkan aspirasi masyarakat. Calon Kepala daerah harus bisa menerima masukan,dan kritik konstruktif sebagaiman di perlihatkan Presiden Prabowo bahkan Presiden-presiden Indonesia sebelumnya ,dikritik bahkan di hujatpun tidak pernah melakukan laporan polisi.

Seorang calon kepala daerah idealnya memiliki jiwa besar untuk menerima saran kritik konstruktif. Sikap terbuka terhadap kritik, terutama yang konstruktif, merupakan indikator penting dari seorang pemimpin yang baik dan siap mengemban tanggung jawab,bukan sebaliknya semua hal terkait saran dan kritik konstruktif di bawah ke ranah Hukum. Kritik dapat menjadi masukan berharga untuk perbaikan diri dan program kerja, serta menunjukkan bahwa pemimpin tersebut tidak alergi terhadap masukan dari masyarakat. Jika sikap seperti ini terus menerus maka secara electoral masyarakat akan meninggalkan dengan lebih memilih Calon kepala daerah yang lapang dada menerima masukan dari kawan maupun lawan.

Menerima kritik dengan lapang dada Oleh calon kepala daerah menunjukkan bahwa dirinya layak menjadi Pemimpin, menghargai pendapat masyarakat dan bersedia belajar. Ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan mereka,jika tidak maka akan di tinggalkan masayarakat termasuk Pengikutnya sendiri.

Kritik, terutama yang konstruktif, dapat menjadi alat evaluasi yang efektif. Calon kepala daerah dapat menggunakan kritik sebagai masukan untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas kepemimpinan mereka. Kritik terhadap program kerja dapat membantu calon kepala daerah untuk mengidentifikasi kelemahan dan menyesuaikan rencana mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukannya memaksakan kehendak dengan membawa hal tersebut ke ranah hukum.

Sikap terbuka terhadap kritik menunjukkan bahwa pemimpin siap bertanggung jawab atas tindakan dan kebijakan mereka. Hal Ini amatlah penting bahkan kelak Ketika dirinya terpilih dapat menciptakan pemerintahan yang akuntabel. Jiwa besar untuk menerima kritik adalah kualitas yang sangat penting bagi calon kepala daerah. Sikap ini menunjukkan kesediaan untuk belajar, memperbaiki diri, dan melayani masyarakat dengan lebih baik.

Jayapura, 19 Juni 2025
Penulis
Baharudin Farawowan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini