Jayapura, Malanesianews, – Sekretaris Barikade 98 Provinsi Papua sekaligus Penjabat Wakil Ketua DPP Barikade 98, Dino Renyaan, meledak marah atas insiden dugaan kekerasan aparat kepolisian terhadap aktivis di Bandara Internasional Sentani, Jayapura, hari ini.
“Saya mengutuk keras anarkisme yang dilakukan aparat kepolisian terhadap rekan-rekan saya di Bandara Sentani. Ini pembunuhan demokrasi di tanah Papua!” tegas Dino dengan nada geram.
Menurutnya, aksi represif itu terjadi ketika massa hendak menyampaikan aspirasi kepada Mendagri Tito Karnavian. Dino menuding insiden ini tidak lepas dari campur tangan pejabat gubernur Papua yang memanfaatkan jabatannya untuk mengintervensi jalannya pemilu.
“Ini murni kriminalisasi demokrasi. Pejabat gubernur Papua keliling kabupaten bersama para bupati definitif, terang-terangan mengarahkan dukungan untuk salah satu paslon. Ada bukti otentik,” ungkapnya.
Dino mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera memerintahkan Kapolda Papua untuk menghentikan kekacauan politik di Jayapura dan mengembalikan netralitas aparat.
“Dari Sabang sampai Merauke, aktivis 98 harus anggap ini sebagai peringatan keras bahwa demokrasi kita sedang dijajah dari dalam,” seru Dino.
Ia juga menginstruksikan seluruh pendukung pasangan BTM-CK agar tetap solid dan mengawal ketat proses pleno hingga tingkat KPU Provinsi Papua.