Refleksi Sejarah dan Implementasi Kekinian dalam Peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Tahun 2025

0
34

Jakarta, Malanesianews, – Bangsa Indonesia hari ini, 19 Desember 2025, kembali memperingati Hari Bela Negara sebagai penghormatan atas peristiwa bersejarah pembentukan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tahun 1948. Sejarah mencatat bahwa aksi heroik Syafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat kala itu menjadi penyelamat eksistensi Republik saat pemimpin nasional ditawan. Momentum ini menjadi bukti otentik bahwa kedaulatan negara tidak hanya bergantung pada pusat kekuasaan, tetapi pada militansi rakyat dan kepemimpinan yang adaptif dalam kondisi darurat.

Nilai-nilai sejarah tersebut kini diimplementasikan dalam bentuk yang lebih luas dan menyentuh berbagai aspek kehidupan modern. Bela negara di era sekarang diterjemahkan sebagai upaya menjaga ketahanan nasional dari ancaman non-militer, seperti serangan siber, krisis iklim, dan disintegrasi sosial. Setiap warga negara, mulai dari petani yang menjaga ketahanan pangan hingga teknolog yang memperkuat kedaulatan data, dianggap sebagai pejuang masa kini yang memberikan kontribusi nyata bagi stabilitas dan kemajuan bangsa di kancah internasional.

Pemerintah menegaskan bahwa implementasi bela negara tahun 2025 harus menjadi gaya hidup (lifestyle) bagi generasi muda. Bukan lagi sekadar indoktrinasi kaku, melainkan aksi konkret seperti memerangi hoaks, mencintai produk dalam negeri, serta menjaga kelestarian budaya di tengah arus globalisasi. Dengan meneladani semangat pantang menyerah para tokoh PDRI, setiap profesi diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga kehormatan Merah Putih melalui integritas dan prestasi di bidang masing-masing.

Peringatan Hari Bela Negara ke-77 tahun ini mengusung tema “Bela Negara Pilar Utama Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menekankan pentingnya sinergi antara kesadaran sejarah dan kesiapan menghadapi masa depan. Upacara peringatan yang digelar serentak di seluruh penjuru negeri hari ini menjadi seruan bagi seluruh elemen bangsa untuk memperkuat rasa persatuan, mengingat bahwa tantangan di tahun 2025 membutuhkan kolektivitas yang kuat demi menjamin keberlanjutan pembangunan nasional.

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini