Wonderful Indonesia Awards 2025 Digelar, Akankah Wisata Timur Indonesia Mampu Menang dan Bersaing?

0
16

Jakarta, Malanesianews, – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan kesiapannya untuk menggelar Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025. Acara bergengsi ini merupakan malam anugerah yang didedikasikan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para insan pariwisata yang telah menunjukkan dedikasi, sinergi, dan kontribusi nyata dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia. Plt. Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, dalam keterangannya di Jakarta pada 2 Desember 2025, menyampaikan bahwa WIA 2025 akan menjadi puncak penilaian terhadap nominator di 10 kategori penghargaan, sebuah proses seleksi ketat yang telah berjalan sepanjang tahun.

Vinsensius Jemadu menegaskan bahwa penghargaan ini sangat penting sebagai penegasan komitmen pemerintah dalam mempererat kolaborasi. Kolaborasi ini melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, komunitas, serta masyarakat, yang keseluruhannya merupakan fondasi penting untuk mendorong pengembangan dan peningkatan daya saing pariwisata nasional maupun internasional. Ia juga menyoroti bahwa tantangan yang dihadapi sektor pariwisata kian besar, terutama dengan adanya perubahan lanskap global yang menuntut kontribusi yang berdampak nyata pada ekonomi, pemerataan manfaat, dan keberlanjutan lingkungan.

Malam anugerah WIA 2025 sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 5 Desember 2025 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Sementara itu, 10 kategori penghargaan yang diperebutkan meliputi spektrum yang luas, mulai dari Desa Wisata Terbaik Nasional, Hotel Berkelanjutan, hingga kategori individu seperti Most Inspiring Tourism Leader dan Local Hero in Tourism. Kategori lainnya mencakup Daya Tarik Wisata Nasional, Toilet Bersih Terbaik Nasional, dan Green Event of the Year.

Vinsensius Jemadu berharap, “Melalui Wonderful Indonesia Awards 2025, kita perkuat kolaborasi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia yang berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi.” Penghargaan ini diharapkan tidak sekadar menjadi perayaan, tetapi juga menjadi tolok ukur bagi seluruh pelaku industri untuk menghadirkan layanan yang konsisten, mulai dari kebersihan, keselamatan, hingga tanggung jawab lingkungan dan tata kelola destinasi yang baik. Di tengah persaingan ketat ini, pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana dengan geliat pariwisata di wilayah Timur Indonesia? Apakah destinasi seperti Maluku, Papua, atau Nusa Tenggara Timur, dengan kekayaan budaya dan alamnya yang luar biasa, sudah memiliki kesiapan infrastruktur dan tata kelola destinasi yang memadai untuk memenangkan kategori-kategori bergengsi ini, sekaligus memastikan bahwa kontribusi mereka benar-benar dapat menang dalam memajukan pariwisata nasional?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini