Angkat Tema ‘Protein Ikan’, Papua Jadikan HARKANAS Momentum Perkuat Ketahanan Gizi

0
15

Jayapura, Malanesianews,- Peringatan Hari Ikan Nasional (HARKANAS) ke-12 pada 25 November 2025 menjadi momentum bagi Pemerintah Provinsi Papua untuk menegaskan fokusnya pada sektor perikanan. Dengan mengusung tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045,” Pemprov Papua menempatkan ikan sebagai basis utama ketahanan pangan dan gizi dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Isu strategis yang diangkat mencakup peningkatan pemahaman gizi, penguatan kesehatan keluarga, serta pemberdayaan nelayan, UMKM, dan unit pengolahan ikan (UPI) di seluruh wilayah Papua.

Fakta mencatat bahwa konsumsi ikan di Papua berada pada level yang sangat tinggi, yakni mencapai 75,78 kg/kapita/tahun, angka yang jauh melampaui rata-rata nasional. Tingginya Angka Konsumsi Ikan (AKI) ini mengindikasikan bahwa sektor perikanan tidak hanya menopang kebutuhan gizi lokal, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Potensi ini didukung oleh posisi geografis Papua di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 717, yang menjadikannya kawasan kaya sumber daya ikan, termasuk ikan pelagis besar seperti tuna.

Gubernur Papua, Matius Fakhiri, menegaskan komitmennya untuk menjadikan potensi laut sebagai sumber daya unggulan daerah. “Dengan dukungan pemerintah, UMKM dan nelayan bisa mengembangkan usaha pengolahan ikan sehingga meningkatkan pendapatan dan ekonomi lokal,” ujarnya. Fakhiri menekankan bahwa strategi ini selaras dengan visi besar “Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis,” khususnya dalam misi Papua Sehat untuk mencegah stunting dan Papua Produktif untuk menggerakkan potensi ekonomi daerah. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai sumber gizi utama keluarga guna melahirkan anak-anak Papua yang sehat, cerdas, dan kuat.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemerintah Provinsi Papua bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang menjalankan program-program strategis, seperti pemetaan wilayah pesisir untuk pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih. Program ini berfokus pada perbaikan perumahan nelayan, penyediaan alat tangkap modern, dan fasilitas kapal, yang diharapkan dapat menciptakan ekosistem perikanan yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, pengawasan terhadap illegal fishing di perairan Papua juga terus diperketat, demi menjaga kelestarian sumber daya hayati laut yang merupakan anugerah besar bagi masa depan ekonomi Papua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini