KKP Siapkan 1.100 Kampung Nelayan, Modernisasi Laut Jadi Fokus Nasional

0
78

Jakarta, Malanesianews, – Potensi ekonomi biru Indonesia dinilai sangat besar dan bisa menjadi motor penggerak baru di kawasan ASEAN. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut nilai ekspor komoditas laut seperti rumput laut, udang, dan ikan segar terus meningkat. Ia optimistis bahwa pembangunan 1.100 kampung nelayan hingga akhir 2026 akan memperkuat ekonomi pesisir dan berdampak langsung pada pertumbuhan nasional. Modernisasi kapal tangkap dan tata kelola nelayan, menurutnya, menjadi kunci utama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga laut tetap lestari.

Dalam forum Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta (28/10/2025), Trenggono menegaskan arah pembangunan kelautan ke depan harus menyeimbangkan antara peningkatan produksi dan keberlanjutan ekologi laut. Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah salah satu raksasa perikanan dunia, sehingga pengelolaan sumber daya laut perlu berbasis pada prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab.

Trenggono menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar pada tiga sektor utama: pangan, energi, dan lingkungan. Dalam hal pangan, Indonesia telah mencapai swasembada pada sejumlah komoditas, termasuk protein hewani dari sektor perikanan yang kini selalu surplus. Data KKP menunjukkan produksi perikanan tangkap mencapai 7,5 juta ton, budidaya 5,5 juta ton, serta tambahan 9 juta ton rumput laut, menempatkan Indonesia sebagai produsen terbesar di dunia. Namun, ia menilai pemanfaatan hasil laut seperti rumput laut dan ganggang belum maksimal padahal potensinya besar untuk industri pangan dan farmasi.

Untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut, pemerintah terus memperluas kawasan konservasi. Trenggono menargetkan hingga 97,5 juta hektare laut Indonesia terlindungi, meski saat ini baru 29 juta hektare yang aman. Melalui PP No. 11 Tahun 2023, KKP telah menetapkan sistem penangkapan ikan terukur di enam zona perairan nasional. “Laut itu banyak biota, dan ekosistemnya tidak boleh putus. Kalau ruang laut dan alga tidak dijaga, keberlanjutan akan terancam,” ujarnya, menegaskan bahwa laut yang sehat adalah warisan penting bagi generasi mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini