Jakarta, Malanesianews, – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada Pemerintah Rusia atas dukungannya terhadap keanggotaan Indonesia di BRICS. Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam sesi panel Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat (20/6), di ExpoForum, St. Petersburg, Rusia.
“Kami sangat menghargai dukungan cepat dari Rusia dalam proses bergabungnya Indonesia ke BRICS,” ucap Presiden Prabowo di hadapan para pemimpin dunia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Tiongkok dan Afrika Selatan yang turut memberi dukungan penuh kepada Indonesia. Selain itu, Prabowo juga menyinggung peran penting Dilma Vana Rousseff, mantan Presiden Brasil sekaligus Presiden New Development Bank (NDB), yang mendukung penuh keanggotaan Indonesia di lembaga tersebut.
Indonesia resmi menjadi anggota BRICS pada 6 Januari 2025. Dengan masuknya Indonesia, jumlah anggota BRICS kini bertambah menjadi sepuluh negara, termasuk Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.
Tak hanya itu, pada 25 Maret 2025, Indonesia juga resmi bergabung dengan NDB—bank pembangunan milik negara-negara BRICS yang fokus pada pendanaan infrastruktur dan program pembangunan berkelanjutan di negara berkembang.
“Bergabungnya Indonesia dalam BRICS dan NDB mencerminkan komitmen kami untuk terus aktif di panggung internasional. Kami percaya kolaborasi ini bisa membawa dampak positif bagi kemakmuran global,” ujar Prabowo.
Forum SPIEF 2025 menjadi ajang penting yang mempertemukan para tokoh politik dan ekonomi dunia. Prabowo hadir atas undangan khusus Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam sesi panel yang ia hadiri, Presiden Prabowo duduk sejajar dengan sejumlah tokoh penting, seperti Presiden Putin, Pangeran Nasser bin Hamad Al-Khalifa dari Bahrain, Wakil Perdana Menteri Tiongkok Ding Xuexiang, serta Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile.
Forum ini sekaligus menandai akhir kunjungan luar negeri Presiden Prabowo di St. Petersburg, yang berlangsung sejak 18 Juni hingga 20 Juni 2025.
