Jayapura, Malanesianews – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), Totok Hariyono, melakukan kunjungan kerja ke kantor Bawaslu Provinsi Papua dalam rangka supervisi persiapan menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Totok menyoroti pentingnya peran pengawas pemilu dalam memastikan proses demokrasi berjalan secara adil dan transparan. Ia menegaskan bahwa netralitas dan integritas seluruh jajaran Bawaslu merupakan fondasi utama dalam melaksanakan tugas pengawasan yang profesional.
“Kita punya tanggung jawab besar untuk menjaga proses demokrasi. Karena itu, pengawasan harus dilakukan secara netral dan tidak berpihak, sesuai aturan yang berlaku,” ujar Totok dalam arahannya.
Totok juga mengingatkan bahwa setiap anggota Bawaslu merupakan representasi lembaga di mata publik. Oleh sebab itu, menurutnya, penting bagi seluruh personel di Bawaslu Papua untuk secara konsisten menunjukkan sikap netral dalam setiap aktivitas, baik secara kelembagaan maupun pribadi.
“Sebagai wajah Bawaslu, sikap kita akan dinilai masyarakat. Netralitas tidak cukup hanya dijaga, tapi juga harus tampak dan dapat dirasakan oleh publik,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Bawaslu RI dalam memastikan kesiapan dan soliditas pengawasan di seluruh daerah, termasuk Papua, menjelang PSU. Totok juga mendorong peningkatan koordinasi antarlembaga serta profesionalisme dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Diharapkan, supervisi ini mampu memperkuat komitmen Bawaslu Provinsi Papua dalam mengawal proses pemilu yang bersih, jujur, dan berintegritas, sehingga PSU nanti dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan sesuai prinsip demokrasi.