Industri Timah Melonjak, Indonesia Kini Peringkat Tiga Dunia

0
39

Jakarta, Malanesianews, – Indonesia kini menempati posisi sebagai produsen timah terbesar ketiga di dunia, setelah China dan Peru. Pencapaian ini diperkuat oleh peningkatan produksi nasional, dengan salah satu produsen utama timah mencatat kenaikan produksi hingga 23,3% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Keberhasilan ini membuat Indonesia menggeser posisi negara lain dalam daftar produsen timah olahan global, mencerminkan daya saing industri timah nasional yang terus meningkat. Pemerintah pun menargetkan untuk menjadi produsen timah terbesar kedua di dunia pada tahun 2045.

Sebagai upaya memperkuat posisi di pasar global, Indonesia tengah mendorong hilirisasi industri timah. Pada awal 2025, telah dilakukan peletakan batu pertama proyek hilirisasi senilai Rp 1,2 triliun di Batam, yang mencakup pembangunan fasilitas pengolahan kimia timah dan produksi solder timah. Proyek ini diperkirakan akan menciptakan sekitar 1.500 lapangan kerja baru dan menjadikan Indonesia salah satu pusat hilirisasi timah terbesar di dunia.

Indonesia memiliki sekitar 800 ribu ton cadangan timah, atau sekitar 17% dari total cadangan global, menempatkannya sebagai negara dengan cadangan timah terbesar kedua di dunia. Namun, sebagian besar produksi nasional masih diekspor dalam bentuk bahan mentah.

Melalui strategi hilirisasi dan peningkatan nilai tambah di dalam negeri, Indonesia menargetkan untuk memanfaatkan kekayaan alamnya secara lebih optimal, khususnya dalam industri teknologi dan semikonduktor, demi mencapai transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini