Generasi Muda Penentu Pilkada: Victor Michael Buefar Dorong Partisipasi Millenial dan Gen Z

0
82
Victor Michael Buefar, Intelektual Muda Tabi-Saireri

Jayapura, Malanesianews – Podcast Rumah Suara Torang kembali hadir menyapa masyarakat Papua, khususnya di wilayah Tabi dan Saireri, dengan menghadirkan narasumber istimewa: Victor Michael Buefar, Intelektual Muda Generasi Millenial Tabi-Saireri. Dalam perbincangan yang dipandu oleh Dr. Baharudin Farawowan, S.H., M.H., CMLC, selaku CEO dan Founder Rumah Suara Torang, Victor menceritakan awal mula kisah hidupnya sampai menjadi bisa menjadi Penulis Artikel/Content Writer yang Mendukung BTM-CK.

Dimulai dengan perkenalan diri, Victor Michael Buefar yang berasal dari Sarmi dengan Latar belakang pendidikan SD di Bonggo (SP5), SMP Negeri 2 Jayapura dan SMK Negeri 2 Jayapura. Dan mengakhiri Studi sebagai Mahasiswa di STIE Ottow & Geissler Kotaraja Dalam dengan gelar Sarjana Ekonomi Tahun 2012.

Victor mengungkapkan bahwa yang membuat dia ingin menulis itu karena melihat bahwa banyak anak muda khususnya kaum Millenial ini cuman kecenderungan hanya main Medsos. Jadi ingin membuat warna baru tersendiri karena memiliki latar belakang suka membaca.

“Jadi saya lebih banyak menulis karena saya orangnya suka membaca. Membaca ini saya sudah bawa dari 2014 sampai sekarang sudah hampir 11 tahun. Saya hobi membaca dan pasti satu hari itu minimal 1 sampai 2 jam saya harus buka buku untuk membaca.”

Dalam pembahasan Literasi Digital harapan Victor sebagai Gen Millenial “Kita harus menjadi satu agen pemberian pencerahan tentang apa itu Pilkada yang baik. Karena kita lihat sekarang ketertarikan/peminat juga menjadi kurang untuk ke TPS nanti. Sehingga peran-peran kami ini yang harus bisa membawa bagaimana Millenial dan juga Gen Z untuk masih tetap ada hati untuk datang ke TPS nanti.”

Tuan Rumah Podcast Rumah Suara Torang, Baharudin Farawowan menambahkan bahwa Total Jumlah DPT di Provinsi Papua 750.959 orang, Gen Z 262.978 (35%), Millenial 261.679 (34%). Gen Z dan Gen Millenial jika digabungkan 524.657 orang. “Kalau dong tidak datang ke TPS pemilu batal Pak. Karena Legalitas dari Keterpilihan Seseorang dalam pemilihan di TPS itu 50% +1. Nah, mereka ini saja sudah hampir 60% dari total pemilih. Itulah yang menjadi penting, Orang tua generasi kita sampai ke belakang 80-an, 70, 60 itu hanya 226.000 pemilih. Jadi keterlibata Gen Z dan Generasi Millenial sangat menentukan.

Victor juga memberikan alasan kenapa mengajak Generasi Millenila dan Gen Z memilih BTM-CK karena pertama-tama Beliau berdua nih berasal dari Wilayah Adat Tabi-Saireri, itu menjadi keputusan saya pertama untuk memilih Beliau berdua. Berikut karena Latar Belakang atau Track Record dari Pak BTM yang memimpin Kota Jayapura selama Dua Periode ini. Banyak hal yang kita bisa lihat atau prestasi-prestasi salah satunya Piala Adipura. Dan BTM ini kan punya kemampuan tata kelola yang luar biasa. Beliau waktu menjadi Walikota menaikkan PAD Kota Jayapura.

Untuk Pak CK, Beliau ini paham sekali tentang apa itu Tatanan Birokrasi di mana beliau pernah menjadi Kepala Dinas, Sekda, menjadi PJ Gubernur, dan menjadi Wagub. Jadi sudah tidak diragukan lagi kalau Beliau berdua Bersinergi Memimpin Provinsi yang mempunyai Delapan Kabupaten Satu Kota ini.

Akhir closing statement dari Victor, mengajak kita semua adalah bagian yang harus datang ke TPS untuk Coblos Nomor urut Satu. Bukan hanya kaum Millenial, tetapi semua komponen Masyarakat untuk datang ke TPS karena Papua saat ini perlu pemimpin yang Benar-benar Lahir dari Nadi Rakyat, Bukan dari Kekuasaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini