Surabaya Tuan Rumah Munas VII Apeksi, Wali Kota se-Indonesia Ramaikan Karnaval Budaya

0
54

Jakarta, Malanesianews, – Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah karnaval budaya dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada Jumat (9/5/2025). Acara yang akan berlangsung dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB ini akan melibatkan seluruh wali kota se-Indonesia beserta pasangan mereka dalam parade budaya bertema “Surga Budaya Cahaya.”

Apeksi merupakan organisasi yang mewadahi pemerintah kota se-Indonesia dan bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan bersama antaranggota dalam rangka mewujudkan pemerintahan kota yang demokratis dan otonom. Organisasi ini juga berperan sebagai forum koordinasi, konsultasi, serta kerja sama antarpemerintah kota untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan daerah.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudporapar) Surabaya, Hidayat Syah, mengatakan karnaval akan menampilkan para wali kota yang mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing. Mereka akan berjalan dari Jalan Tunjungan menuju Balai Pemuda, menyapa warga dan memperkenalkan keragaman budaya Nusantara.

“Hari ini, kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi meramaikan karnaval tersebut. Datanglah dan penuhi ruas jalan yang akan dilintasi,” ujar Hidayat.

Untuk mendukung kelancaran acara, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik yang dilalui karnaval. Sekretaris Dishub Surabaya, Trio Wahyu Bowo, menjelaskan bahwa beberapa ruas jalan akan dialihkan sementara selama acara berlangsung.

“Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Gubernur Suryo akan dialihkan ke Jalan Embong Malang. Sementara Jalan Pemuda arah Jalan Yos Sudarso masih bisa dilalui tetapi harus mengambil lajur kanan,” kata Trio.

Ia menambahkan, lalu lintas dari Jalan Gemblongan ke Jalan Gubernur Suryo melalui Jalan Tunjungan akan dialihkan ke Jalan Genteng Kali. Adapun arus kendaraan dari Jalan Genteng Kali menuju Siola akan dialihkan ke Jalan Undaan.

Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, Dishub juga telah menyiapkan sejumlah titik parkir alternatif, antara lain di Gedung Siola, eks Pasar Tunjungan (Seiko), sisi utara Jalan Embong Malang, Taman Apsari, serta Jalan Kenari. Pengendara mobil dapat memanfaatkan lahan parkir di Jalan Simpang Dukuh, Jalan Ketabang Kali sisi timur dan barat, serta Jalan Embong Malang sisi utara.

“Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat menyaksikan gelaran karnaval budaya dengan nyaman,” tutup Trio.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini