5 Desember, Dunia Rayakan International Volunteer Day: Menghormati Kontribusi Tak Ternilai Para Relawan

0
138

Jakarta, Malanesianews, – Setiap tanggal 5 Desember, dunia merayakan Hari Sukarelawan Internasional (International Volunteer Day – IVD), sebuah hari yang didedikasikan untuk menghormati dan mengakui kontribusi tak ternilai dari para sukarelawan di seluruh dunia. Peringatan tahunan ini, yang diamanatkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1985, menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan peran vital yang dimainkan oleh kesukarelaan dalam mengatasi berbagai tantangan global, mulai dari respons bencana, pengentasan kemiskinan, hingga upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Tema peringatan tahunan selalu berupaya menyoroti aspek-aspek krusial dari kerja sukarela. Misalnya, pada peringatan-peringatan sebelumnya, PBB seringkali fokus pada gagasan “jika semua orang menjadi sukarelawan”, bagaimana potensi kolektif lebih dari delapan miliar manusia dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan. Gagasan ini mengajak setiap individu untuk merenungkan kekuatan aksi kolektif, menekankan bahwa sumbangan waktu, tenaga, dan keterampilan secara sukarela memiliki dampak yang luar biasa dan transformatif bagi komunitas lokal hingga tingkat internasional.

Peran para sukarelawan seringkali terlihat paling menonjol di garis depan krisis dan keadaan darurat. Mereka adalah pihak pertama yang merespons bencana alam, memberikan bantuan kemanusiaan, dukungan kesehatan, serta pendidikan di tengah situasi yang sulit dan berisiko. Di luar situasi darurat, relawan juga menjadi penggerak perubahan di bidang lingkungan, keadilan sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Dedikasi tanpa pamrih ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima, tetapi juga memperkuat jaringan kemanusiaan dan menumbuhkan nilai-nilai solidaritas di masyarakat.

Oleh karena itu, Hari Sukarelawan Internasional menjadi pengingat bagi pemerintah, organisasi, dan masyarakat luas untuk lebih menghargai kontribusi para “pahlawan tanpa tanda jasa” ini. Peringatan ini sekaligus menjadi ajakan untuk memotivasi lebih banyak orang agar terlibat dalam kegiatan sukarela. Dengan dukungan dan pengakuan yang lebih besar, semangat kesukarelaan akan terus menjadi kekuatan utama dalam membangun dunia yang lebih inklusif, damai, dan adil bagi semua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini