Jayapura, MalanesiaNews, – Ratusan Truk terjebak di Trans Papua Rute Jayapura, Papua – Wamena, Kab Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan tepatnya di Kampung Welarek, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo.
Perkiraan jumlah truk dan sopir yang terjebak sekitar 500 Pengemudi, mereka tertahan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Wamena, akibat jalan yang rusak parah.
Salah satu Sopir truk rute jayapura – wamena, Anggi Kalalembang mengatakan, bahwa ia dan rekan – rekannya tidak bisa melanjutkan perjalanan sejak akhir tahun lalu.
Penyebab Trayek sulit di lalui adalah kondisi jalan yang masih berlumpur dan belum selsai dikerjakan dan Sebagian besar Truk – truk tersebut membawa kebutuhan pokok dan bahan bangunan ke Wamena dan Yalimo.
Selain itu, ancaman lainnya adalah akibat dari terjabk di antara rute jayapura – wamena mengakibatkan stock kebutuhan bahan pokok mulai berkurang dan para sopir mulai mengalami kesulitan.
Para Sopir kadang kala menumpang kepada salah satu warga yang hendak ke Yalimo atau ke Jayapura menggunakan motor untuk membeli kebutuhan stock bahan pokok dan kemudian Kembali ke lokasi terjebak truk mereka.
“saya ke jayapura menumpang motor warga, membeli bahan makanan untuk dibawah ke lokasi, truk kami terjebak. Kami mau ambil bahan makanan di Elelim (Ibu Kota Kabupaten Yalimo), tapi toko – toko di Elelim tidak mau lagi meminjamkan barang dagangannya kepada kami para sopir, sebab stock barang dagangan mereka sudah menipis” Ucap Anggi
Perkiraan Panjang Truk yang tertahan sekitar 10 Kilometer dan beberapa lalu ada kontraktor yang mengerjakan perbaika ruas jalan tersebut, namun Pengerjaan akan berjalan Ketika ada kunjungan dari Instansi terkait yang hendak datang berkunjung
Para Sopir juga berharap bahwa Konstruksi proyek jalan trans papua yang menghubungan antara provinsi Papua – Provinsi Papua Pegunungan agar segera diselesaikan oleh Pemerintahan setempat atau Instansi yang berwewenang di dalamnya.
“Khususnya di daerah welarek sampai jembatan Bolong, kami harap segera dikerjakan, agar kami bisa segera tiba di tempat tujuan” lanjut Anggi Sopir Truk
(igst)
